Akhir-akhir ini iklan tipu-tipu di toko bagus semakin gencar bahkan sampai tak “terkendali “. Bagaimana hal itu bisa terjadi ? itulah pertanyaan para penggunan layanan toko on line baik pembeli maupun penjual.

Dalam melakukan aksinya Penipu
bisa berpura-pura sebagai Penjual juga bisa berpura-pura sebagai pembeli. Penipu
biasanya berlebih-lebihan dalam mempromosikan barang dagangannya dan apabila
berkomunikasi selalu menyamar sebagai orang yang baik atau professional.
Berikut Ciri-ciri Iklan Penipuan
di Toko Online
Penipu sebagai Penjual
Penipu sebagai Penjual
- Menawarkan Dagangannya berlebihan ( Kondisi barang yang ditawarkan Istimewa/ Siap Pakai/ Tanpa PR apapun akan tetapi harga Sangat murah )
- Harga barang dagangan dijual sangat murah berkisar 70% sampai 60% bahkan 50% dari harga pasar umumnya.
- Tanggal Penayangan Iklan dan tanggal Account Member Sama atau hanya terpaut 1 – 2 hari saja ( Selalu membuat accaount member baru pada setiap iklannya )
- Sering mengaku sebagi seorang Profesional/ Pejabat/ Pengusaha Sukses/ Tokoh adat/ Tokoh Agama. Misal : Manager Sebuah Perusahaan, Pengusaha Batik, Anggota Polri dan yang paling sering “mengaku sebagai Pak Haji “ agar lebih mudah dipercaya oleh calon korbannya.
- No Telephon yang tertera di iklan/ di tulis “Sang Penipu“ untuk dihubungi biasanya sulit dihubungi kecuali anda sudah melakukan panggilan 3 sampai 5 kali. Kenapa bisa terjadi seperti itu ? Perlu di ingat bahwa orang yang serius atau punya kepentingan itu biasanya ditandai dengan menghubungi/ Telephon lebih dari 1 kali. “Sang Penipu” akan melihat dan mengangkat panggilan telephon yang terbanyak.
- Meminta calon korbannya untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai tanda jadi atau untuk membatalkan pihak pembeli pertama yang sudah menawar dan sudah memberikan tanda jadi.
- "Mobil siap dikirim ke seluruh plosok Indonesia " tidak ada istilah COD ( Cash On Delivery ) alias tidak bisa cek /lihat mobil secara langsung yang ada hanya "Silahkan Call saja" ke nomer tertulis..